Pada tanggal 20 Mei 2022, Confusius Institut UM mengadakan kuliah kedua dengan tema "Aplikasi yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan moderen Tiongkok" di cabang pengajaran yaitu di Universitas Negeri Semarang. Kuliah ini dibawakan oleh guru dari Cinfucius Institute UM yaitu ibu Ke Wanting dan moderator pada acara kali ini adalah ibu Chen Yunxue dari Confucius Istitute UM. Kuliah ini bertujuan untuk menunjukkan pada siswa kehidupan moderen di Tiongkok. Internet telah "mengubah langit" Tiongkok, semua aplikasi memungkinkan ratusan juta orang mengetahui perkembangan dunia, pertemanan dan menikmati makanan hanya dalam 1 ponsel. Untuk masyarakat Tiongkok menggunakakan aplikasi dan membayar secara on-line itu sangat penting. Ibu Ke Wanting, membahas ini untuk menjawab keingin tahuan para siswa.
Di awal kuliah ini ibu Ke Wanting memperkenalkan beberapa aplikasi yang paling diminati di Tiongkok, yaitu We Chat, Alipay, Mei Tuan / Ele Me dan Douyin. Perama-tama ia menerangkan aplikasi pertama We Chat, aplikasi ini adalah aplikasi gratis yang diluncurkan oleh perusahaan Tencent pada 21 Januari 2011 untuk menyediakan layanan pesan instan. Ia juga menjelaskan fungsi utama dari We Chat ini. Aplikasi memiliki 3 fungsi yaitu berteman, menerjemahkan pesan, sambungan suara ataupun video. Untuk memperjelas ia pun mempraktekannya. Ia juga menjelaskan cara membayar sesuatu dengan menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini sangat diminati untuk berhubungan dengan teman dan saat berbelanja. Iaj juga menunjukkan program mini yang ada di dalam We Chat. Program ini berfungsi untuk membaca, belajar, memeriksa ekspedisi, berbelanja, bermain game dll. Game adalah aktivitas hiburan yang sangat populer di seluruh dunia dan inilah salah satu alasan kenapa We Chat dapat menarik banyak anak muda di Tiongkok.
Kemuda ia menjelaskan aplikasi kedua dari empat aspek biaya hidup, pemesanan perjalanan, layanan pembayaran dan layanan keuangan di Alipay. Ini adalah platform ketiga yang didirikan oleh perusahaan Alibaba Group pada Desember 2004. Awalnya berafiliasi dengan Alibaba Group dan sekarang menjadi afiliasi Alibaba Group. pertama-tama ia menjelaskan bagai mana cara untuk membayar, kemudian ia juga menjelaskan bagai mana caranya untuk bepergian membeli tiket. Semua orang dapat menjadwalkan kepergiannya sesuai waktu yang di inginkannya dan langsung dapat di beli dalam aplikasi ini. Ia juga mengatakan Alipay telah memberikan banyak kemudahan pembayaran seperti membeli dan menjual saham juga dapat memeriksa saham sesuai waktu real.
Berikutnya ia menjelaskan aplikasi Mei Tuan yang memiliki selogan "Semua untuk dimakan" Aplikasi ini didirikan pada 4 Maret 2010. Banyak orang memesan makanan ataupun minuman dari aplikasi ini. Pada saat yang bersamaan ia juga memperkenalkan aplikasi lain yaitu Ele Me sebagai pesaing Mei Tuan. Kedua aplikasi ini saling bersaing secara adil dalam layanan pembelian makanan di Tiongkok. Dari kedua aplikasi ini Mei Tuan lebih unggul di karenakan di aplikasi tersebut tidak hanya menyediakan layanan pesan anatar saja tetapi juga melayani resrfasi rumah makan maupun hotel.
Waktu berlalu begitu cepat dan perkuliahan memasuki sesi keempat. Kali ini ia memperkenalkan aplikasi yang sangat berperngaruh di Tiongkok dan di luar negri yaitu Dou Yin / Tik Tok. Aplikasi ini diluncurkan pada tanggal 20 September 2016. Ini adalah platform komunitas video pendek untuk segala usia. Melalui aplikasi ini penguna dapa memilih lagu atau merekam video untuk membuat karya mereka sendiri. Penggunaan Dou Yin juga sudah dikenal oleh siswa di Indonesia.
Diakhir acara semua orang mengajukan pertanyaan dan ibu Ke Wanting serta ibu Chen Yunxue menjawab satu persatu. Akhirnya acara ditutup dengan sesi foto bersama.
